Jumat, 31 Maret 2017

SECTION 1

PENG. ANIMASI & DESAIN GRAFIS #
( SOFTSKILL )







Disusun oleh :

Nama anggota             : 1. Zuan Fauzan        (1C114681)
                                      2. Nitha Tiara Putri (17114992)
                                      3. Meydi Annisa (16114610)


Kelas                           : 3KA34






UNIVERSITAS GUNADARMA

ATA 2016/2017



1.        Pengenalan Desain Grafis

·        Pengertian Desain Grafis
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), ataupun disiplin ilmu yang digunakan (desain). Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

a.      Unit Grafis PC



GPU singkatan dari Graphics Processing Unit atau jika dalam bahasa indonesia adalah Unit Pengolahan Grafis.
GPU saat ini digunakan dalam sistem tertanam, ponsel, komputer, workstation, dan konsol game. GPU modern sangat efisien dalam memanipulasi grafis komputer, dan struktur mereka sangat paralel membuat mereka lebih efektif dari pada tujuan umum CPU untuk algoritma di mana pengolahan blok besar data dilakukan secara paralel. Dalam sebuah komputer pribadi, GPU dapat hadir pada kartu video (kartu grafis), atau dapat pada motherboard, atau dalam CPU tertentu. Saat ini lebih dari 90% komputer desktop baru dan notebook telah terintegrasi GPU, yang biasanya jauh lebih kuat dari pada yang ada pada kartu video khusus.




Di kartu grafis diskrit GeForce_256 inilah, istilah GPU di perkenalkan pertama kali.
GPU sesuai dengan namanya yang dalam bahasa indonesia, berarti Unit Pengolah Grafis, yakni sebuah komponen khusus, berupa sebuah “unit” yang bertugas mengolah segala hal yang mengarah ke grafis, baik itu berbentuk Game, Multimedia (Video), Gambar 3D/2D,  Animasi 2D/3D dsb.

GPU diciptakan untuk sebagai pasangan dari CPU (Central Processing Unit) yang tidak lain adalah Processor PC/Laptop anda. Tujuan awalnya diciptakan untuk display saja. Namun, lama kelamaan berkembang, sehingga bisa mengolah beberapa perkerjaaan, sehingga membuat CPU/Processor menjadi lebih ringan bebanya




b.      Jenis Unit Grafis
Agar desain yang kita hasilkan menarik mata ada beberapa unsur yang harus dipelajari yaitu unsur dalam desain grafis. Semua unsur tersebut tidak harus dimasukkan sekaligus dalam sebuah karya desain karena ada sebagian desain yang menuntut salah satu dari unsur tersebut harus diprioritaskan jadi ada penekanan-penekanan dalam setiap unsur.
1.      Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain. Di dalam duni a komunikasi visual seringkali kita menggunakan dotted line, solid line, dan garis putus-putus.
2.      Bentuk (Shape)
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle).
3.      Tekstur (Texture)
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu, cat dinding, cat canvas, dan lain sebagainya.
4.      Ruang (Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang (background).
5.      Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.
6.      Warna (Color)
Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas

c.       Peran Desain Grafis

·        Peran desain grafis dalam kehidupan masyarakat.

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual  yang menggunakan gambar  untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan ''fine art''. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan rancangan, atau pun disiplin ilmu yang digunakan desain.
Desain grafis digunakan sebagai alat komunikasi seperti  diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur, catalog flyer, pamphlet Koran, dll. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.

·        Peranan desain bagi manusia
Desain memberikan nilai tambah untuk hidupnya. Seperti apa nilai tambah itu? Sebuah bangku, asal sudah bisa diduduki selesailah masalahnya. Tetapi orang memberi makna pada “duduk”, hingga berkembanglah bentuk kursi sesuai dengan makna yang disandangnya. Demikianlah secara sederhana bagaimana desain berperan dalam kehidupan kita. Ruang tamu, kamar tidur, pakaian, walkman, surat undangan merupakan contoh terdekat bagaimana kita membangun makna melalui desain.
·         Peran Komunikasi

Komunikasi juga merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan. Peristiwa dalam komunikasi dapat terjadi dimana-mana. Contohnya, dua ekor burung yang saling bercengkrama (animal communication), hubungan antar sel pada saat mahluk hidup bernafas,
dll. Sebagai mahluk sosial, manusia senantiasa ingin berhubungan dengan mahluk hidup lainnya. Rasa ingin tahu membuat manusia ingin berkomunikasi. Tanpa komunikasi tidak mungkin terbentuk masyarakat. Sebaliknya tanpa masyarakat manusia tidak mungkin mengembangkan komunikasi.
Berkomunikasi dengan baik akan memberi pengaruh langsung terhadap struktur keseimbangan seseorang dalam masyarakat. Sebagai ilmu yang dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat komunikasi pada awalnya merupakan proses retorika dan jurnalistik yang banyak berkaitan dengan pembentukan pendapat umum (opini publik).
Istilah komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. Dalam makna sederhana komunikasi adalah proses bertukar pengertian. Konsep Dasar dan Peranan Komunikasi
Komunikasi bisa saja terjadi dalam berbagai bentuk. Misalnya, percakapan melalui telepon, mendengarkan radio, tatap muka langsung, menulis memo, membaca surat kabar dan lain sebagainya.
Konsep dasar komunikasi ada dua, yakni komunikasi nonverbal dan komunikasi verbal.

·         Peranan Komunikasi 
1.      Memberikan informasi kepada masyarakat
Karena perilaku menerima informasi merupakan perilaku alamiah masyarakat. Dengan menerima informasi yang benar masyarakat akan merasa aman tentram. Informasi akurat diperlukan oleh beberapa bagian masyarakat untuk bahan dalam pembuatan (pengambilan) suatu keputusan.
2.      Mendidik masyarakat
Kegiatan mendidik masyarakat dalam arti luas adalah memberikan berbagai informasi yang dapat menambah kemajuan masyarakat dengan tatanan komunikasi massa. Sedangkan kegiatan mendidik masyarakat dalam arti sempit adalah memberikan berbagai informasi dan juga berbagai ilmu pengetahuan melalui berbagai tatanan komunikasi kelompok pada pertemuan-pertemuan, kelas-kelas.
3.      Mempengaruhi masyarakat
Kegiatan memberikan berbagai informasi pada masyarakat juga dapat dijadikan sarana untuk mempengaruhi masyarakat tersebut ke arah perubahan sikap dan perilaku yang diharapkan. Misalnya mempengaruhi masyarakat untuk mendukung suatu pilihan dalam pemilu dapat dilakukan melalui komunikasi massa dalam bentuk kampanye, propaganda, selebaran-selebaran, spanduk dan sebagainya.
4.      Menghibur masyarakat
Perilaku masyarakat menerima informasi selain untuk memenuhi rasa aman juga menjadi sarana hiburan masyarakat. Apalagi pada masa sekarang ini banyak penyajian informasi melalui sarana seni hiburan.
content://com.sec.android.app.sbrowser/readinglist/0331090819.mhtml


d.      Perbedaan Disain Grafis dan Image Processing
Perbedaan antara grafik komputer dengan pengolahan citra adalah dalam grafik komputer dilakukan proses untuk menghasilkan suatu gambar dari awal dengan menggunakan komputer. Bentuk sederhana dari grafik computer adalah garfik computer 2D kemudian berkembang menjadi grafik computer 3D, pemrosesan citra / image processing dan pengenalan pola / pattern recognition, contoh : membuat citra realistik untuk seni, game komputer, foto, animasi komputer, dll).
Sedangkan pengolahan citra, gambar di input ke dalam proses pengolah citra / gambar yang sudah tersedia sehingga mudah diinterpretasi oleh manusia atau komputer dengan melakukan transformasi suatu citra menjadi citra baru yang lain

e.       Prinsip Kerja Disain Grafis
Prinsip Kerja Desain Grafis adalah sebagai berikut:
1.      Kesederhanaan

Banyak pakar desain grafis menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain. Hal ini sangat logis demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang disampaikan. Dalam penggunaan huruf sebuah berita misalnya. Huruf judul (headline), subjudul dan tubuh berita (body text) sebaiknya jangan menggunakan jenis font yang ornamental dan njilimet, seperti huruf blackletter yang sulit dibaca. Desainer grafis lazim juga menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It Simple Stupid). Prinsip ini bisa diterapkan dengan penggunaan elemen ruang kosong (white space) dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur aksesoris. Seperlunya saja.

2.      Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu: keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan informal. 

Keseimbangan formal memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh, yakin dan bergengsi. Keseimbangan formal juga menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai elemen desain. Semisal wana logo. Dalam desain kartu nama desain dibuat dengan full color (F/C). Tetapi dengan pertimbangan agar desain lebih variatif dan tidak membosankan, maka pada media desain yang berbeda Anda membuat logo tersebut dengan warna duotone. Nah, pada kondisi ini, gagasan variasi desain sebaiknya tidak diperlukan. Apa jadinya kalau logo tersebut adalah logo sebuah produk barang. Konsistensi juga sangat diperlukan sebagai kesan identitas yang melekat pada sebuah merek produk. Kita tidak mau konsumen sampai lupa pada produk yang dijual. Sedangkan keseimbangan informal bermanfaat menghasilkan kesan visual yang dinamis, bebas, lepas, pop, meninggalkan sikap kaku, dan posmodernis.
3.      Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Contohnya adalah ilustrasi, garis dan teks diberi raster sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang dimaksud.

4.      Penekanan (aksentuasi)

Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud. Kalau dalam konteks desain surat kabar ini bisa dilakukan dengan memberikan kotak raster atas sebuah berita. Hal ini akan mengesankan pentingnya berita itu untuk dibaca oleh pembaca. Atau juga membesarkan ukuran huruf pada judul berita, sehingga terlihat jauh berbeda dengan berita lainnya. Penekanan juga dilakukan melalui perulangan ukuran, serta kontras antara tekstur, nada warna, garis, ruang, bentuk atau motif.

5.      Irama(repetisi)
Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang atau kekosongan atau jarak antar obyek. Misalnya jarak antarkolom. Jarak antar teks dengan tepi kertas, jarak antar 10 foto di dalam satu halaman dan lain sebagainya.

6.      Sistem Operasi Berbasis Unit Grafis (antarmuka)

Sistem Operasi Berbasis Unit Grafis (antarmuka) adalah suatu sistem operasi yang berbasiskan gambar atau grafis unit antarmuka. Sistem operasi yang termasuk berbasiskan GUI antara lain Microsoft Windwows, Macintos, Linux.

7.      Microsoft Windows 
Microsoft Windows atau lebih sering dikenla dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik.

8.      Macintos (Mac OS) 
Pertama kali dikeluarkan pada bulan Januari 1984 adalah sistem operasi yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk komputer Macintos dan tidak kompatibel dengan PC berbasis IBM.
9.      Linux 
Pertama kali dirilis tahun 1970 oleh Linus Torvald. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.

content://com.sec.android.app.sbrowser/readinglist/0331114020.mhtml

f.       Prinsip Kerja Image Processing

Prinsip kerja rangkaian berikut ini dan disebut apa rangkaiannya

Proses sampling biasanya dilakukan dengan menggunakan sebuah rangkaian penguat yang disebut dengan track/store atau sample/hold (S/H) amplifier. Pada saat sinyal analog masuk ke input S/H, sebuah sinyal clock digital terjadi dengan kecepatan rata yang akan menggerakkan sebuah switch elektronis dari FET (Field Effect Transistor) pada S/H    Amplifier. Selama proses sampling FET terhubung dan keluaran penguat S/H sama dengan sinyal input analog. Kemudian kapasitor akan terisi sesuai dengan tegangan sinyal input. Ketika sinyal kontrol logic dalam bentuk biner berubah, maka FET akan cut-off dan amplifier akan menyimpan nilai tegangan analog secara instan pada FET cut-off. Sinyal analog kemudian disimpan sebagai sinyal muatan elektrik pada kapasitor. Keluaran penguat S/H kemudian dijadikan sebagai tegangan DC. Sinyal ini kemudian di kirim ke ADC. ADC melakukan operasi konversi dan keluarannya berupa bilangan biner yang nilainya proporsional dengan amplitudo sinyal analog. Untuk setiap sinyal yang disampling oleh ADC disebut dengan Pixel. Sebuah pixel menyatakan nilai sensitifitas cahaya. Tiap-tiap jalur scan yang dihasilkan oleh sampling diterjemahkan menjadi titik cahaya dengan level gray yang bervariasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar